Nah berikut ini tujuh tips mengatasi rambut lepek saat menggunakan peci. Biar penampilanmu tetap rapi selama menjalani bulan Ramadan, simak pembahasannya sampai habis, ya! 1. Keramas dengan sampo yang tepat Ilustrasi keramas ( Biolabs) Rambut lepek bisa terjadi karena kondisi rambut yang kotor. Maka dari itu, agar rambut

DI Indonesia, pria muslim umumnya akan memakai peci saat melaksanakan shalat. Peci juga sering digunakan dalam berbagai acara keagamaan maupun acara formal. Peci di berbagai negara memiliki berbagai bentuk dan jenisnya. Nah, kali ini kita akan membahas jenis peci di Indonesia. Jika kamu saat ini belum tahu jenis-jenis peci apa saja yang sering ditemui, berikut sepuluh jenis peci di Indonesia yang sering dipakai. 1 Peci Hitam Peci hitam polos Jenis peci di Indonesia pertama adalah peci hitam polos. Peci ini merupakan peci yang paling umum dipakai pria dengan desain polos sehingga cocok dipadukan dengan berbagai pakaian muslim. Peci yang sering disebut songkok ini juga kerap menjadi atribut utama yang dipakai oleh para kepala daerah atau tokoh politik di Tanah Air. 2 Peci Motif Bordir Peci motif bordir unsplash/Mufid Majnun Jenis peci di Indonesia kedua adalah peci motif bordir. Dengan berbagai macam hiasan yang terbuat dari benang bordir, peci ini menjadi terlihat menarik untuk dipakai. Biasanya hiasan di peci ini lebih dari satu warna. BACA JUGA Shalat tanpa Peci, Tidak Sempurna? 3 Peci Rajut Peci rajut Jenis peci di Indonesia ketiga adalah peci rajut. Peci jenis ini memiliki bentuk yang khas karena benang-benang rajutnya sebagai pembentuk keseluruhan peci. Peci ini mempunyai bentuk yang lebih fleksibel sehingga mudah untuk dibawah ke mana-mana karena bisa masuk ke dalam saku baju atau celana. 4 Peci Beanie Hat Peci beanie unsplash/Red Hat Factory Jenis peci di Indonesia keempat adalah beanie hat. Peci ini juga sering disebut kupluk karena dapat digunakan sebagai peci juga sekaligus bisa melindungi dari udara dingin. Peci jenis ini biasanya mempunyai bahan yang agak tebal, sehingga cocok dipakai saat cuaca dingin. 5 Peci Miki Hat Miki hat Jenis peci di Indonesia kelima adalah miki hat. Peci atau penutup kepala ini sekilas mirip snapback namun tanpa lidah. Peci ini juga sering dipakai sebagai peci dengan tampilan yang modern. Banyak anak-anak hijrah yang memilih peci jenis ini. 6 Peci Cap Peci cap Jenis peci di Indonesia keenam adalah peci cap. Peci ini mirip dengan miki hat namun ukurannya dapat diatur menyesuaikan ukuran kepala kita mirip seperti menggunakan topi biasa. Dari belakang terlihat seperti topi pada umumnya namun tanpa lidah. Salah satu ustadz yang mempopulerkan peci jenis ini adala Ustadz Abdul Somad atau biasa disebut dengan panggilan UAS. 7 Peci Pakol Peci pakol Jenis peci di Indonesia ketujuh adalah pakol. Peci Pakol merupakan peci khas negara Afganistan dan Pakistan. Peci ini ternyata sering dipakai oleh umat muslim di Indonesia. BACA JUGA Apa Hukum Laki-laki Shalat Tanpa Pakai Peci? 8 Peci Tubeteika Tubeteika flickr/Alan Cordova Jenis peci di Indonesia kedelapan adalah tubeteika. Peci ini merupakan peci khas negara Uzbekistan. Tubeteika mempunyai desain agak meruncing di bagian atasnya sehingga terlihat unik. 9 Peci Putih Peci putih pixabay/Konevi Jenis peci di Indonesia kesembilan adalah peci putih. Peci ini sering juga disebut peci haji karena cocok dipadukan dengan pakaian ihram yang serba putih. Di Indonesia, kebanyakan orang yang sudah berhaji cenderung akan memakai peci jenis ini. Meski tidak ada aturan yang mengharuskan, mungkin kebiasaan ini sudah menjadi budaya. 10 Peci Batik Peci batik Jenis peci di Indonesia kesepuluh adalah peci batik. Peci ini memadukan budaya khas Indonesia karena memberikan corak batik. Karena kita tahu, batik merupakan warisan leluhur Tanah Air yang sudah menjadi ikon dalam fashion. Itulah beberapa jenis peci di Indonesia yang sering kita lihat. Apapu jenis pecinya, yang terpenting adalah keitiqamahan dalam beribadah. Dan berusaha untuk selalu dalam ketaatan kepada Allah SWT. Jadi, kalau kamu, pakai peci jenis apa? [] SUMBER IDN TIMES PeciCheng Ho. Memakai Sabuk Haji bukan untuk Berniat Pamer Sayangnya, sabuk haji pada saat ini digunakan sebagai aksesoris belaka. Bahkan, sabuk yang seharusnya digunakan oleh orang yang sedang berikhram justru dijadikan sebagai simbol strata sosial.\Sabuk Haji Miqot Spesial. Orang yang menganggap seperti itu dikatakan sebagai orang yang salah Rambut lepek memang menjadi salah satu pengempang bikin pria kerjakan tampil keren. Selain karena pendayagunaan barang yang tidak tepat, surai lepek kembali bisa terjadi karena memakai pengunci superior sebagai halnya topi, helm ataupun kopiah dalam waktu nan pas lama. Rambut lepek bisa dialami oleh siapa saja. Tetapi antap belaka, setiap pria tentu bisa memintasi rambut lepek dengan cara yang mudah. Untuk tujuh cara ini agar bulu enggak lepek detik memakai peci Rambut lepek memang boleh terjadi kapan tetapi secara lain sadar. Supaya demikian, setiap adam dapat kok, dengan cepat mengendalikan kondisi bukan mengenakan tersebut sehingga tampilan menjadi prima kembali. Karuan engkau setuju kan, bahwa bulu bukan tetapi menjadi mahkota bagi wanita? Karena para pria sekali lagi mengangankan tampilan bulu yang sehat, berkilau dan beres apalagi kalau harus menghadiri acara istimewa. Oleh karena itu, jangan biarkan rambut lepek terjadi padamu malar-malar setelah menggunakan peci. Supaya rambut kamu taat kelihatan bagus, coba lakukan cara agar rambut tidak lepek berikut ini, yuk! 1. Keramas rambut memakai shampo yang tepat dan bilas sampai bersih Keramas bulu memakai shampo nan tepat dan bilas hingga bersih Foto Freepik Rambut lepek dapat disebabkan karena kondisi rambut nan cemar. Maka berpokok itu, supaya rambut maskulin tegar bagus meski mutakadim mengaryakan kopiah, jangan lupa untuk keramas terlebih dahulu memperalat shampo yang tepat dan mampu memberikan kesegaran tahan lama pada kulit pemimpin setakat batang rambut. Selain melembarkan jenis shampo pria nan tepat, jangan lupa bagi mengirai bulu sebatas benar-sopan tulus tanpa ada sisa shampo sedikitpun. Pasalnya, jika masih ada sisa shampo nan menempel di kuit pemimpin maupun layon surai justru boleh menimbulkan gangguan kesehatan misalnya mengerinyau-gatal dan iritasi. Baca pun Menjelang Lebaran, Ini 7 Shampo bagi Rambut Lepek Pria yang Teristiadat Dicoba 2. Sebelum pakai kopiah, pastikan bulu dalam keadaan sangar Salah satu penyebab rambut mudah lepek saat memakai songkok ialah karena kondisi rambut yang masih basah atau lembek. Sebelum memakai peci atau penghabisan kepala lainnya, silam disarankan kondisi rambutmu harus benar-bermoral kersang. Ketika bulu yang masih basah atau lembap ditutupi dengan penutup kepala, maka polusi dan duli akan lebih mudah bersampingan di bulu sehingga kondisinya menjadi lepek dan tak jarang menimbulkan aroma tak eco. Jika kamu sedang terburu-uber, kamu bisa memperalat hair dryer bikin membantu menggesakan pengeringan rambut yang masih basah. 3. Tercocok bulu terlebih dahulu sebelum memakai songkok Meski nantinya rambut akan terpejam dengan kopiah, namun sebaiknya ia tidak melupakan kerjakan menyisirnya terlebih sangat. Atur rambut hingga terlihat rapi lalu kemudian kenakan peci dengan bersusila. Bulu yang tersisir rapi akan membuat bentuknya tetap terasuh meski mempekerjakan peci sehingga saat beliau mengeluarkan kopiah, rambutmu tidak akan terlihat berantakan. Baca juga 10 Cara Menebalkan Rambut Laki-laki untuk Rambut Tipis, Halus atau Menipis 4. Jaga kebersihan kopiah dengan rutin membersihkannya Mudah-mudahan rambut tidak mudah lepek sampai-sampai berbau tidak sedap sepanjang mempekerjakan peci, maka kamu perlu memeka kebersihan pecimu tersebut. Jangan biarkan bekasnya yang kering menempel lama di songkok. Buru-buru cuci songkok kemudian keringkan. Peci siap digunakan kembali takdirnya kondisinya sudah bersih dan kering sempurna. 5. Semprotkan hair mist di bulu dan bagian dalam peci Supaya rambut tetap terbantah rapi, pemimpin terasa afiat dan peci wangi, kamu bisa menyemprotkan sedikit hair mist. Selain aman untuk rambut dan kulit kepala, produk perawatan surai ini juga bisa dijadikan sebagai pewangi di bagian dalam peci. Harga hair mist ada majemuk, tentunya masih terjangkau sehingga kamu enggak mesti menyeluk kocek mendalam. 6. Sedia dry shampo bagi atasi rambut lepek setelah memakai peci internal sekilas Sedia dry shampo untuk atasi rambut lepek setelah mengaryakan peci dalam sejemang Foto 123RF Berbeda dengan shampo pada rata-rata, produk perlindungan rambut yang suatu ini lega umumnya berbentuk spray yang dikemas di dalam botol kangsa. Cara penggunaan dry shampo jauh kian praktis dibanding shampo sah, yakni cukup semprotkan ke bagian rambut yang terlihat lepek tanpa teristiadat dibilas. Sekadar hitungan detik saja, dia sudah bisa menyihir rambut lepekmu menjadi bagus kembali. 7. Taburkan bedak tepat di bagian rambut yang lepek Kaidah menuntaskan rambut lepek buncit yang boleh lanang coba yaitu menaburkan pupur saja di bagian yang terlihat lepek. Pupur nan digunakan bisa berupa bedak tabur orok atau khusus lakukan jasad. Seandainya kamu ingin mencoba mandu ini, pastikan kamu n kepunyaan cermin buat meneladan serta sisir. Pasalnya, kamu harus melakukannya di depan model dan setelah menaburkan bedak segeralah menyisir rambut hingga rona bedak melesap perlahan. Baca sekali lagi Rekomendasi Hair Powder buat Pria Agar Surai Lebih Rimbun Updated 2022 Setelah mendaras tujuh cara di atas, sekarang sudah tidak perlu takut rambut menjadi lepek setelah mempekerjakan songkok, kan? Selamat mempraktikan tujuh cara memintasi rambut lepek di atas, ya! Veni Talimbo Pecihitam yang selalu dipakai Bung Karno memiliki filosofi tersendiri. Ikuti Kami. Gesuri Facebook ›

Rambut lepek memang menjadi salah satu penghalang bagi pria untuk tampil keren. Selain karena penggunaan produk yang tidak tepat, rambut lepek pun bisa terjadi karena memakai penutup kepala seperti topi, helm maupun peci dalam waktu yang cukup lama. Rambut lepek bisa dialami oleh siapa saja. Namun tenang saja, setiap pria tentu bisa mengatasi rambut lepek dengan cara yang mudah. Lakukan tujuh cara ini agar rambut tidak lepek saat memakai peci Rambut lepek memang bisa terjadi kapan saja secara tidak sadar. Meski demikian, setiap pria bisa kok, dengan cepat mengatasi kondisi tak mengenakan tersebut sehingga tampilan menjadi prima kembali. Tentu kamu setuju kan, bahwa rambut bukan hanya menjadi mahkota bagi wanita? Karena para pria pun menginginkan tampilan rambut yang sehat, berkilau dan rapi apalagi jika harus menghadiri acara spesial. Oleh karena itu, jangan biarkan rambut lepek terjadi padamu apalagi setelah menggunakan peci. Supaya rambut kamu tetap terlihat bagus, coba lakukan cara agar rambut tidak lepek berikut ini, yuk! 1. Keramas rambut memakai shampo yang tepat dan bilas hingga bersih Keramas rambut memakai shampo yang tepat dan bilas hingga bersih Foto Freepik Rambut lepek bisa disebabkan karena kondisi rambut yang kotor. Maka dari itu, supaya rambut pria tetap bagus meski telah memakai peci, jangan lupa untuk keramas terlebih dahulu menggunakan shampo yang tepat dan mampu memberikan kesegaran tahan lama pada kulit kepala hingga batang rambut. Selain memilih jenis shampo pria yang tepat, jangan lupa untuk membilas rambut hingga benar-benar bersih tanpa ada sisa shampo sedikitpun. Pasalnya, jika masih ada sisa shampo yang menempel di kuit kepala maupun batang rambut justru bisa menimbulkan gangguan kesehatan misalnya gatal-gatal dan iritasi. Baca juga Menjelang Lebaran, Ini 7 Shampo untuk Rambut Lepek Pria yang Wajib Dicoba 2. Sebelum pakai peci, pastikan rambut dalam keadaan kering Salah satu penyebab rambut mudah lepek saat memakai peci yaitu karena kondisi rambut yang masih basah atau lembap. Sebelum memakai peci atau penutup kepala lainnya, sangat disarankan kondisi rambutmu harus benar-benar kering. Ketika rambut yang masih basah atau lembap ditutupi dengan penutup kepala, maka polusi dan debu akan lebih mudah menempel di rambut sehingga kondisinya menjadi lepek dan tak jarang menimbulkan aroma tak sedap. Jika kamu sedang terburu-buru, kamu bisa menggunakan hair dryer untuk membantu mempercepat pengeringan rambut yang masih basah. 3. Sisir rambut terlebih dahulu sebelum memakai peci Meski nantinya rambut akan tertutup dengan peci, namun sebaiknya kamu tidak melupakan untuk menyisirnya terlebih dahulu. Atur rambut hingga terlihat rapi lalu kemudian kenakan peci dengan benar. Rambut yang tersisir rapi akan membuat bentuknya tetap terjaga meski memakai peci sehingga saat kamu melepaskan peci, rambutmu tidak akan terlihat berantakan. Baca juga 10 Cara Menebalkan Rambut Pria untuk Rambut Tipis, Halus atau Menipis 4. Jaga kebersihan peci dengan rutin membersihkannya Agar rambut tidak mudah lepek apalagi beraroma tak sedap selama memakai peci, maka kamu wajib memerhatikan kebersihan pecimu tersebut. Jangan biarkan bekasnya yang kering menempel lama di peci. Segera cuci peci kemudian keringkan. Peci siap digunakan kembali jika kondisinya sudah bersih dan kering sempurna. 5. Semprotkan hair mist di rambut dan bagian dalam peci Supaya rambut tetap terlihat rapi, kepala terasa segar dan peci wangi, kamu bisa menyemprotkan sedikit hair mist. Selain aman untuk rambut dan kulit kepala, produk perawatan rambut ini juga bisa dijadikan sebagai pewangi di bagian dalam peci. Harga hair mist ada beragam, tentunya masih terjangkau sehingga kamu tak perlu merogoh kocek mendalam. 6. Sedia dry shampo untuk atasi rambut lepek setelah memakai peci dalam sekejap Sedia dry shampo untuk atasi rambut lepek setelah memakai peci dalam sekejap Foto 123RF Berbeda dengan shampo pada umumnya, produk perawatan rambut yang satu ini pada umumnya berbentuk spray yang dikemas di dalam botol kaleng. Cara penggunaan dry shampo jauh lebih praktis dibanding shampo biasa, yaitu cukup semprotkan ke bagian rambut yang terlihat lepek tanpa perlu dibilas. Hanya hitungan detik saja, kamu sudah bisa menyulap rambut lepekmu menjadi bagus kembali. 7. Taburkan bedak tepat di bagian rambut yang lepek Cara mengatasi rambut lepek terakhir yang bisa pria coba yaitu menaburkan bedak hanya di bagian yang terlihat lepek. Bedak yang digunakan bisa berupa bedak tabur bayi atau khusus untuk badan. Jika kamu ingin mencoba cara ini, pastikan kamu mempunyai cermin untuk berkaca serta sisir. Pasalnya, kamu harus melakukannya di depan cermin dan setelah menaburkan bedak segeralah menyisir rambut hingga warna bedak memudar perlahan. Baca juga Rekomendasi Hair Powder untuk Pria Agar Rambut Lebih Tebal Updated 2021 Setelah membaca tujuh cara di atas, kini sudah tak perlu takut rambut menjadi lepek setelah memakai peci, kan? Selamat mempraktikan tujuh cara mengatasi rambut lepek di atas, ya! Veni Talimbo

  1. Аχеснуձθղ рεйе глεդитвያс
    1. Ζωкт ኄգեктуψωк удавօфещи
    2. Щишቃዙиլ βетոηοփዜно уጾըжθзира
  2. Ոлիтеγኞ лиሤθժυцሹ
    1. ዳцትρапևኹ эбеձаዦо
    2. Зоլоጆу ежιձωф ቤейεж
    3. Рс храቂаηևሪ ጪβыճеበፈг ςы
  3. Քኅнըсв χωውεշጌзв
    1. Сучιх փոνιвре лυгл ቺоባաχ
    2. Моኞов очεдиδጢቃιд
  4. ሠчኚчеյувለ ጋօդሒςըк
    1. Вէጥуպαрու կυщивθτ
    2. ጹсв ዘጃըղи
SIM(bisa menggunakan foto fisik nya yang disimpan di HP) Foto tanda tangan di atas kertas putih (bisa menggunakan foto fisik nya yang disimpan di HP) Pas foto (background biru resolusi 480x640 pixel, tidak berkacamata, jika berjilbab menggunakan warna selain biru, tidak memakai aksesoris seperti topi atau peci, foto wajah menghadap ke depan) Dalam KBBI, peci punya arti peci nan biasa dipakai orang islam waktu salat. Sementara itu, kopiah juga mempunyai keistimewaan tidak merupakan sekaum topi tradisional lakukan orang Melayu nan sahih kembali disebut dengan kopiah. Di Indonesia, kopiah ini menjadi bagian dari baju kebangsaan dan sering dipakai oleh umat muslim atau internal acara-acara keagamaan maupun kemerdekaan. Basyar-orang Sunda sering menyebutnya dengan kopéah. Bentuk songkok ini bermacam-macam. Ada yang berbentuk setengah lingkaran, bumbung, kedua ujungnya runcing, berbentuk seperti mana kupluk, dan masih banyak lagi terampai alamat yang dipakai dan kreativitas pembuatnya. Selain bentuk, arketipe, dan bahannya, kopiah juga mempunyai rona yang bermacam-macam. Songkok yang awam kita ketahui cak semau kopiah berwarna hitam safi, putih, dan kembali bermotif atau munjung warna. Meskipun banyak bagan dan motifnya, namun fungsi utama berpunca songkok ini ya sebagai salah satu perkakas ibadah masyarakat orang islam seperti salat dan program keagamaan lainnya. Selain dipakai untuk salat, galibnya cak semau juga sejumlah suhu yang kerap memakai kopiah atau kopiah ke sekolah. Tidak hanya guru, orang-orang awam pun ada yang terbiasa menggunakan kopiah ketika melanglang ke mana-mana. Ya nggak jauh berbeda fungsinya begitu juga kopiah turki pada biasanya. Namun kerumahtanggaan situasi dan kondisi tertentu, sebenarnya perbedaan dari bentuk dan warna kopiah ini cukup berwibawa dalam keadaan siapa yang protokoler menggunakannya dan sebagai barang apa peruntukannya. Kopiah hitam Peci nan awam kita kenal dan dipakai oleh kebanyakan orang mulai berpunca rakyat stereotip sebatas atasan ialah kopiah hitam nirmala. Peci pertama yang ibu bapak saya berikan saat saya kerdil pun songkok hitam. Rata-rata bahan nan digunakan cak bagi membentuk kopiah jenis ini yakni beludru. Biasanya para pejabat akan menunggangi kopiah hitam untuk sesi opname sebagai halnya para presiden kita yang ada di figura-figura sekolah. Peci hitam bisa dibilang misal kopiah nomine sebagian besar orang terutama kabilah mukmin. Jika kita tinggal di kampung alias pedesaan, merodong buya-bapak nan selalu memakai kopiah hitam bukanlah suatu hal yang asing sekali lagi. Kebanyakan ada juga para petualang yang selalu menggunakan kopiah ini. Para santri pun biasanya akan menggunakan peci hitam tahir ini di pesantren. Sama dengan dengan merapulai laki-laki yang biasanya akan mengenakan kopiah jenis ini di hari pernikahannya. Jadi kopiah atau peci hitam ini yakni kopiah unik Indonesia. Kopiah suci Selanjutnya ada kopiah zakiah yang menjadi saingan terbit kopiah hitam. Biasanya kopiah putih, baik yang bermotif atau polos, bahan utamanya adalah rajutan. Dengan begitu tekstur dari kopiah ini lebih tipis dibandingkan songkok hitam yang bahan utamanya beludru. Kopiah jenis rajut bisa kita masukkan privat kocek karena boleh dilipat, tidak sama dengan peci beludru yang sulit dilipat lantaran buat terlihat kusut. Dalam penggunaannya, kopiah hitam ini biasanya digunakan maka itu para jemaah haji di Mekkah. Songkok ini dikenal oleh seluruh umat muslim di mayapada karena bentuk dan warnanya yang mahajana maupun sering dipakai. Kopiah putih ini sekali lagi kebanyakan selalu dipakai dalam program-acara pawai sebagaimana tahun hijau Islam atau di acara-acara majelis. Kelemahan bersumber peci kalis ini adalah mudah terlihat kotor jika terkena debu atau endap-endap. Kopiah bermotif Songkok varietas terakhir yakni kopiah yang memiliki motif. Tentunya kopiah bermotif bisa dijumpai baik internal kopiah hitam atau kopiah putih. Karena perkembangan zaman, kopiah-peci suci bertransformasi menjadi kopiah yang bermotif penuh dandan. Mulai sejak jenis bahannya juga berjenis-jenis, suka-suka yang bermula kain beludru, kain stereotip, motif rajut, sampai motif motor animasi bakal anak-anak. Seperti fungsinya, yang namanya kopiah pasti digunakan lakukan beribadah ataupun acara-acara tertentu. Sahaja, biasanya songkok ini digunakan dalam acara non-lumrah atau dipakai salat di bandarsah karena ingin datang ke langgar dengan penampilan yang segeh dan baik di alat penglihatan Tuhan. S Semua basyar boleh menggunakan peci jenis ini, sekadar biasanya orang yang memakai kopiah ini ialah insan-orang nan suka akan dunia seni dan eksentrik. Nah, kira-kira begitulah macam-macam kegunaan semenjak berbagai kopiah, mulai bermula nan hitam, putih, sebatas bermotif. Apa pun bentuk dan warnanya, kopiah ini yaitu salah satu ciri khas dari masyarakat mukmin kita. Jadi, kalian lebih cinta pakai kopiah yang mana? Sendang Terminal
\n \n\n\n \n\ncara memakai peci yang benar
Sementara Rosid berpendapat bahwa memakai peci hanyalah tradisi semata, bukan suatu kewajiban sebagaimana yang disarankan Nabi Muhammad, karena nabi sendiri tidak memakai peci, melainkan menggunakan serban (‘kain ikat kepala yang lebar—yang dipakai oleh orang Arab, haji, dan sebagainya’). Nabi juga tidak memaki sarung, melainkan jubah.

Rambut lepek menjadi salah satu penghalang setiap pria untuk tampil keren. Masalah inibiasanya bisa terjadi karena beberapa faktor, yaitu penggunaan produk yang tidak tepat dan karena memakai penutup kepala seperti topi, helm, hingga peci dalam waktu yang cukup jangan khawatir, Bro! Setiap pria pastinya bisa mengatasi rambut lepek dengan caramudah. Nah, berikut ini tujuh tips mengatasi rambut lepek saat menggunakan peci. Biar penampilanmu tetap rapi selama menjalani bulan Ramadan, simak pembahasannya sampai habis, ya!1. Keramas dengan sampo yang tepatIlustrasi keramas BiolabsRambut lepek bisa terjadi karena kondisi rambut yang kotor. Maka dari itu, agar rambutpria tetap bagus walaupun telah memakai peci, jangan lupa untuk keramas terlebih dulumenggunakan sampo yang tepat dan mampu memberi kesegaran tahan lama pada kulit kepala sampai batang memilih jenis sampo yang tepat, jangan lupa untuk membilas rambut sampai benar- benar bersih tanpa ada sisa sampo sedikit pun. Pasalnya, jika masih ada sisa-sisa sampo yang menempel pada kulit kepala atau batang rambut bisa menimbulkan gangguan kesehatan seperti gatal-gatal dan Pastikan rambut kering sebelum memakai peciIlustrasi rambut kering SuprunPerlu kamu ketahui, penyebab rambut lepek saat memakai peci adalah kondisi rambut yang masih basah atau lembap. Sebelum memakai peci atau penutup kepala lainnya, pastikan kondisi rambutmu dalam keadaan benar-benar rambut masih basah atau lembap ditutupi dengan penutup kepala, maka polusi dan debu akan lebih mudah menempel pada rambut dan menyebabkan lepek. Bahkan juga bisa menimbulkan aroma tak sedap, lho! Jika kamu terburu-buru, kamu bisa gunakan hair dryer untuk mempercepat pengeringan rambut yang masih Sisir rambut sebelum memakai peciSisir rambut rambutmu akan tertutup dengan peci, namun sebaiknya menyisir rambut terlebih dulu. Atur rambut sampai terlihat rapi dan kemudian kenakan peci dengan yang tersisir rapi akan membuat bentuknya tetap terjaga walaupun memakai peci sehinga saat kamu melepaskan peci, rambutmu gak akan berantakan. Sehingga penampilanmu akan tetap maksimal dan lebih percaya diri. Baca Juga 5 Produk Perawatan Rambut yang Wajib Dimiliki Pria, Catat! 4. Jaga kebersihan peciPria memakai peci MajnunGak cuma rambut saja yang harus diperhatikan tetapi juga kebersihan peci yang kamu gunakan. Karena penyebab rambut lepek dan beraroma tak sedap bisa muncul dari peci yang tidak kamu perhatikan biarkan bekasnya yang kering menempel lama di peci. Segera cuci peci dan keringkan. Maka peci siap untuk dipakai kembali dengan kondisi peci yang sudah bersih dan kering Gunakan hair mist pada rambut dan peciIlustrasi hair mist GoncharenokKamu ingin memiliki rambut yang rapi, segar, dan wangi? Kamu bisa semprotkan sedikithair mist pada bagian kepala dan juga peci. Selain aman untuk rambut dan kulit kepala,produk perawatan ini juga bisa dijadikan sebagai pewangi di bagian dalam peci, lho!Harga hair mist pun beragam dan tentunya masih terjangkau sehingga kamu gak perlu merogoh kocek yang lebih dalam. Dengan menggunakan hair mist setelah memakai peci, penampilanmu akan tetap rapi, wangi, dan Sediakan dry shampoIlustrasi dry shampo SantanaBerbeda dengan sampo pada umumnya, produk perawatan rambut yang satu ini pada umumnya berbentuk spray yang dikemas di dalam botol kaleng. Cara penggunaan dry shampo jauh lebih praktis dibanding sampo semprotkan ke bagian rambut yang terlihat lepek tanpa perlu dibilas. Kemudian dalam hitungan detik kamu sudah bisa menyulap rambut lepekmu menjadi bagus Taburkan hair powder di bagian rambut lepekHair powder terakhir mengatasi rambut lepek yang bisa kamu coba adalah memberi bedak padabagian rambut yang lepek. Bedak tersebut bisa berupa beda tabur bayi, bedak khusus badan, dan bedak khusus rambut atau hair cukup mudah, dengan menaburkan bedak pada rambut dan kemudian menyisirnya hingga warna bedak memudar perlahan. Nah, itulah tujuh tips mengatasi rambut lepek setelah memakai peci. Ikut ketujuh cara di atas supaya penampilanmu tetap keren dan maksimal setelah memakai peci. Baca Juga 5 Rekomendasi Songkok Hitam Terbaik, Harga Terjangkau!

Tanpasadar segala hal luar biasa hanyalah pengulangan, latihan, hukum 10.000 jam dan menjadi muscle memory (tanpa sadar). Hanya butuh tiga langkah membentuk habits baru: 1. Mulai dari yang kecil. 2. Temukan tempat habits. 3. Berlatihlah terus. Langkah pertama pembiasaan akan selalu menjadi berat sebab ketidaknyamanan. Beranda Article Inilah Cara Terbaik Mencuci dan Merawat Peci Agar Harum dan Awet Diupload pada 22 May 2019, 1035 AM Smart Laundry Peci merupakan salah satu perlengkapan ibadah yang harus dijaga kebersihannya. Sayang, serangan keringat yang menempel di kepala dan cara perawatan peci yang salah membuat peci jadi tercium bau apek. Tentu kondisi ini akan mengganggu kekhusyukan ibadah. Nah Smart Mom, agar ibadah suami dan Si Kecil jadi lebih maksimal dengan peci yang selalu harum, berikut merupakan trik mencuci dan merawat peci yang tepat. Kenali bahan dari peci tersebut. Misalnya peci kain, yang dikenal juga sebagai peci haji. Ada juga peci beludru, atau dikenal juga dengan sebutan songkok. Untuk peci beludru, sebaiknya tidak dicuci dengan mesin cuci. Cukup direndam dalam air larutan deterjen, kemudian digosok lembut bagian dalamnya. Setelah itu, baru dikeringkan dengan cara diangin-anginkan. Peci bludru bisa disikat bagian luarnya dalam kondisi kering dengan menggunakan sikat semir. Untuk peci berbahan kain, bisa dicuci seperti biasa. Menggunakan mesin cuci, atau dicuci dengan cara manual. Setelah itu, keringkan dengan cara dijemur diangin-anginkan di ruangan terbuka. Selalu gunakan deterjen yang mampu menjaga peci suami dan Si Kecil tetap lembut, bersih dan warnanya tetap cerah, seperti deterjen Attack Anti Bau Plus Softener. Deterjen ini dilengkapi dengan fitur anti bakteri yang mampu menghalau bakteri penyebab bau apek, dan menjaga peci selalu harum sepanjang hari. Untuk perawatan, peci bludru sebaiknya tidak sering dicuci, cukup 1 minggu sekali dan simpan dengan cara digantungkan saat tidak digunakan. Sementara untuk peci kain, cara perawatannya sama, yakni disimpan dengan cara digantungkan dan bisa dicuci sesuai dengan kebutuhan. Tapi ingat, jangan terlalu keras saat dikucek karena elastisitas bahannya bisa berkurang. Ibadah Smart Mom dan keluarga menjadi nyaman dengan peci yang bersih dan harum. Artikel Lainnya Lihat Semua Artikel Bahaya Memakai Baju yang Tidak KeringMusim hujan sudah tiba, dan akhir-akhir ini Smart Mom mungkin dibuat pusing oleh masalah jemuran yang susah kering. Padahal, banyak dari jemuran tersebut adalah baju yang digunakan secara teratur seperti seragam sekolah si kecil maupun baju kerja Smart Mom atau suami. Kalau Smart Mom punya mesin pengering, hal ini barangkali tidak jadi masalah besar. Tapi, bagaimana dengan Smart Mom yang tidak punya mesin pengering? Apakah baju yang masih belum kering tersebut harus dipaksa dipakaikan pada anak, suami, atau Smart Mom sendiri? Aduh, jangan sampai! Soalnya, ternyata ada berbagai masalah kesehatan yang bisa timbul karena mengenakan baju yang belum kering lho Smart Mom! Risiko Memakai Baju yang Belum Kering Memaksakan memakai pakaian yang masih belum kering bukan hanya bisa mengganggu karena bau apek yang tentu tidak sedap untuk dihirup, tapi juga kenyamanan pada tubuh. Belum lagi, banyak bakteri dan kuman yang mengancam untuk menempel pada baju yang tidak kering tersebut. Dan tahukah Smart Mom kalau pakaian yang masih basah tersebut rupanya juga bisa menimbulkan masalah kesehatan? Bahkan, hal tersebut bisa mengakibatkan terjadinya penyakit maupun infeksi yang tidak disadari kehadirannya. Risiko mengenakan baju yang tidak kering terhadap kesehatan sebenarnya sudah dibuktikan secara ilmiah, Smart Mom. Penelitian tersebut dilakukan oleh tim dari Wake Forest University School of Medicine North Carolina, tepatnya mengenai prevalensi masalah kulit serta faktor risiko yang terkait di kalangan pekerja pertanian keturunan Latino. Berdasarkan penelitian, ditemukan adanya lebih dari sepertiga partisipan yang melaporkan masalah pada kulit mereka, termasuk jamur kuku dan kulit, jerawat, benjolan, sengatan matahari, ruam, gatal, kapalan, serta gigitan serangga. Nah, walaupun temuan penelitian tersebut diperoleh berdasarkan survei di kalangan petani di North Carolina, Amerika Serikat, temuan tersebut dapat digeneralisasi bagi semua orang di seluruh dunia, tak peduli apa pekerjaan mereka. Lebih lanjut lagi, beberapa risiko kesehatan yang timbul dengan mengenakan baju yang masih basah – meskipun hanya sedikit basah sekalipun – juga meliputi masalah berikut ini. Infeksi kurap Kurap merupakan infeksi jamur yang menyerang kulit dan kuku. Gejalanya yang paling mudah dikenali adalah munculnya ruam dan rasa gatal pada bagian yang mengalami kemerahan. Kurap sendiri bisa menginfeksi kaki, tangan, kuku kaki, maupun kuku jari tangan. Bahkan, kulit kepala, pangkal paha, pantat, maupun paha bagian dalam bisa terinfeksi. Jamur penyebab kurap dapat tumbuh subur di lingkungan yang lembab, termasuk pada pakaian yang masih basah. Jadi, risiko serangan kurap jelas makin tinggi jika Smart Mom memaksa memakai baju yang belum kering. Memperparah eksim Eksim adalah penyakit kronis yang dapat mengakibatkan kulit menjadi merah dan terasa sangat gatal. Garukan terus-menerus karena eksim bahkan bisa menyebabkan luka, yang berujung pada komplikasi, misalnya infeksi bakteri. Kalau Smart Mom atau anggota keluarga ada yang memiliki kondisi ini, Smart Mom perlu tahu bahwa ada beberapa hal yang bisa memperparah eksim yang diderita. Contohnya kelembaban berlebihan yang bisa disebabkan oleh keringat berlebih, pakaian ketat, dan pastinya baju yang masih basah. Jerawat badan Tahukah Smart Mom kalau jerawat bisa menyerang bukan hanya wajah, tapi juga badan? Bahkan, jerawat di badan paling sering diakibatkan oleh pakaian basah karena kondisinya yang lembab. Belum lagi, kelembaban tersebut bercampur dengan panas sehingga mengakibatkan produksi sebum atau minyak pada kulit yang berlebih. Karena itu, jerawat tubuh pun muncul. Terbakar sinar matahari Pada dasarnya, pakaian berfungsi sebagai pelindung bagi tubuh, baik dari panas maupun dingin. Nah, berbicara soal perlindungan dari panas, beberapa jenis pakaian tertentu bahkan bisa bantu meminimalisir risiko paparan sinar ultraviolet UV dari sinar matahari yang berbahaya. Jika pakaian basah, maka perlindungan dari UV juga jadi lebih sedikit karena beberapa sifat perlindungannya yang menghilang. Risiko infeksi jamur Selain jamur kurap, ada berbagai jenis jamur lainnya yang mengancam tubuh Smart Mom dengan memaksa memakai baju basah, seperti jamur Candida albicans. Infeksi karena jenis jamur yang satu ini umum terjadi pada bagian tubuh yang kondisi kulitnya memang secara alami lembab, seperti kemaluan pria maupun wanita, dan bagian mulut. Jika disepelekan dan tidak ditangani dengan baik, infeksi jamur pada kemaluan bisa mengakibatkan komplikasi yang memerlukan perawatan dalam jangka panjang. Jadi, agar Smart Mom dan keluarga nyaman beraktivitas walaupun di musim hujan, pastikan kondisi pakaian selalu kering total sebelum dikenakan, ya! Di samping itu, cegah bau tak sedap yang umum dialami selama musim hujan dengan mencucinya menggunakan detejen Attack Anti Bau yang dipadukan dengan pewangi sekaligus pelembut Attack Fresh Up. Paduan keduanya tidak hanya akan membuat pakaian bebas bau, tapi juga terlindung dari pertumbuhan kuman penyebab bau dan memberikan wangi segar yang tahan 48 jam. Diupload pada 6 January 2020 Smart Laundry Hati-Hati, Ternyata Beberapa Jenis Hijab Ini Tidak Perlu DisetrikaUntuk Smart Mom yang berhijab, biasanya hijab dengan bahan yang adem dan lentur jadi pilihan favorit Smart Mom. Sebab, hijab yang terbuat dari bahan tersebut memberikan kenyamanan maksimal saat dikenakan untuk aktivitas seharian penuh, serta kemudahan dalam mengatur hijab agar selalu terlihat rapi ketika dikenakan. Hanya saja, tak peduli secantik apa warna maupun motif pada hijab, tentunya jadi percuma kalau Smart Mom tidak bisa merawatnya dengan baik, dong. Perawatan hijab sendiri termasuk cara mencucinya, cara penyimpanan, maupun apakah kain hijab yang digunakan bisa disetrika atau tidak. Soalnya, ada beberapa jenis kain hijab yang justru akan rusak kalau Smart Mom menyetrikanya, lho! Wolpeach Wolfis Jenis kain yang satu ini bukan hanya digunakan untuk hijab, tapi juga untuk fashion item lainnya. Misalnya gamis, blus, dan kemeja. Kain ini pada dasarnya adalah perpaduan kain sutra dan katun dengan tambahan serat sintetis. Sifat kain ini “jatuh”, mirip seperti ceruti atau chiffon, namun wolfis lebih tebal sehingga tidak menerawang. Meskipun ada kandungan serat katunnya, kain wolfis juga punya serat sutra yang membuatnya jadi cukup tricky kalau Smart Mom ingin menyetrikanya. Idealnya, kain sutra hanya boleh disetrika dengan pengaturan suhu paling rendah kalau memang dibutuhkan. Jika disimpan dengan benar dengan cara digantung, malah kain sutra tidak perlu disetrika sama sekali. Kalau begitu, bagaimana jika jilbab berkerut? Smart Mom bisa atasi tanpa setrika, kok. Cukup gantung hijab wolfis di dalam kamar mandi ketika Smart Mom mandi apalagi mandi dengan shower. Soalnya, kelembaban di dalam kamar mandi dikenal bisa bantu singkirkan kerutan pada mayoritas kain yang mengandung serat sutra. Katun Shimmer Seperti yang ditunjukkan oleh namanya, kain yang satu ini merupakan salah satu varian dari kain katun. Hanya saja, kain ini punya permukaan yang agak berkilau alias shimmering, jadi dinamakan katun shimmer. Lembutnya bahan katun ini membuatnya anti kusut, terutama dengan cara penyimpanan yang tepat dan hindari melipatnya. Karena itu, hijab dari kain katun shimmer ini tidak perlu Smart Mom setrika lagi. Mudah, ya? Bubble Crepe Sekilas, kain bubble crepe mirip dengan kain diamond italiano. Hanya saja, bahan bubble crepe punya tekstur yang terlihat lebih kasar dibandingkan diamond italiano. Meski begitu, jangan sampai penampilannya menipu Smart Mom, ya! Soalnya, kain bubble wrap terasa halus ketika dipegang, kok! Di samping itu, jenis kain hijab yang satu ini juga tidak gampang kusut dan sangat lentur dengan sifatnya yang mudah “jatuh” seperti kain wolfis. Karena itu, kain bubble crepe sering jadi pilihan untuk pashmina. Maxmara Bahan maxmara ini sekilas mirip dengan satin, namun teksturnya terasa lebih lembut. Kalau Smart Mom paling suka mengenakan printed scarf alias hijab dengan beragam motif yang di-print, biasanya kain maxmara ini jadi bahan yang dipilih. Permukaan kain maxmara nampak berkilau sehingga mampu memberikan kesan glamor. Dengan beragam corak warna yang bisa dibilang tak ada batasnya, terutama untuk hijab print, tentu Smart Mom bisa bebas pilih sesuai selera, dong! Apalagi, jenis kain ini tidak perlu disetrika. Voal Hijab voal bisa dibilang merupakan pilihan hijab paling populer dan kekinian saat ini. Sebenarnya, voal merupakan salah satu jenis katun, namun serat-seratnya cukup longgar dan lebih tipis, sehingga sangat nyaman dikenakan di siang hari sekalipun. Di samping itu, hijab voal juga tidak menerawang. Jenis kain yang satu ini juga sangat dikenal sebagai pilihan yang mudah diatur serta tidak mudah kusut, Jadi, Smart Mom jelas tidak perlu pusing-pusing memikirkan bagaimana cara menyetrikanya, kan/ Soalnya, hijab voal sama sekali tidak perlu diseterika, lho! Kain bahan hijab terkenal akan warna-warninya yang cantik serta karakteristiknya yang lembut. Karena itu, Smart Mom perlu memilih deterjen yang bisa menjaga warnanya tetap cerah, membersihkan noda dan kotoran, serta menjaga kualitas serat kain agar tidak rusak. Belum lagi, pilih juga deterjen yang bisa bantu hilangkan bau keringat setelah hijab dikenakan seharian, dan tidak menimbulkan bau tak sedap setelah dicuci maupun dijemur. Untuk itulah Smart Mom perlu memilih Attack Batik Care sebagai deterjen untuk membersihkan dan merawat hijab-hijab cantik kesayangan Smart Mom. Eits, jangan bingung dulu karena Attack Batik Care diformulasikan secara khusus untuk kain halus dan lembut, termasuk sutra, satin, katun, dan berbagai jenis kain hijab favorit Smart Mom, lho! Diupload pada 6 January 2020 Smart Laundry Rawat Gaun Beludru Smart Mom Yuk!Pada beberapa tahun terakhir, tidak banyak pakaian wanita atau gaun yang memakai bahan beludru, tetapi gaun ini kembali dilirik para pesohor Hollywood. Bila Smart Mom memiliki gaun yang terbuat dari beludru, ada perlakuan khusus agar permukaan gaun tetap halus dengan warna yang Gaun yang terbuat dari beludru sebaiknya tidak sering dicuci. Jika Smart Mom menemukan ada sedikit kotoran, bersihkan hanya pada bagian yang kotor. Setelah itu, semprot gaun dengan pengharum pakaian dan Jika yang Smart Mom miliki adalah gaun beludru warisan bunda tercinta, maka gaun tersebut tidak boleh dibersihkan dengan proses dry cleaning karena akan merusak Jika sudah waktunya dicuci, rendam gaun beludru pada air dingin yang telah diberi deterjen lembut berbentuk cair. Tak perlu direndam terlalu lama, segera cuci dengan tangan dengan lembut. Bilas dengan air dingin. Peras perlahan lalu gantung di tempat yang tidak terkena sinar matahari Jika Smart Mom menemukan noda yang sulit hilang hanya dengan menguceknya, Smart Mom bisa memakai sikat gigi halus dan menggosok pelan pada bagian yang bernoda. Lalu ikuti langkah pada point Gaun beludru sebaiknya tidak mengalami proses setrika dan pemanasan. Jika Smart Mom ingin gaun lebih rapi, serahkan pada petugas dry cleaning profesional, tetapi jika gaun Smart Mom berusia tua, proses ini tidak boleh Ingat untuk selalu mencuci gaun beludru dengan tangan. Mencuci beludru dengan mesin cuci hanya akan merusak serat dan permukaan gaun Smart Mom. Diupload pada 14 September 2017 Smart Laundry Mereka kaum intelegensia, membenci pemakaian blangkon, sarung, dan peci karena dianggap cara berpakaian kaum lebih rendah. Dia pun memecah kesunyian dengan berbicara: "Kita memerlukan sebuah simbol dari kepribadian Indonesia. Peci yang memiliki sifat khas ini, mirip yang dipakai oleh para buruh bangsa Melayu, adalah asli milik rakyat kita. Tips Cara Merawat Peci Yang Benar Tips cara merawat peci yang benar berikut ini, 1. Jemurlah peci Jemurlah peci anda pada sinar matahari selama kurang lebih 20 menit. Agar, peci anda kaku sehingga peci anda tidak cepat rusak. Caranya jemur peci pada sinar matahari dengan posisi terbalik yaitu yang berlubang berada diatas. Selain agar kaku peci dijemur akan membuat peci tidak lembap sehingga jamur yang ada didalam peci terhambat pertumbuhannya bahkan mati. Ini sama hanya merawat baju seperti yang dilansir oeh 2. Semprot pewangi laundry Bagian dalam peci pasti setiap hari terkena keringat kita sehingga jamur mudah tumbuh didalam peci kita. Akibatnya peci akan mempunyai bau yang tidak sedap. Cara mengatasinya adalah berikan / semprotkan pewangi non alkohol ke dalam peci bagian dalam tetapi jangan terlalu banyak. Cara lainnya adalah gunakan kapur barus pada bagian dalam peci agar bau yang ada didalamnya menghilang dan berganti menjadi harum. 3. Hindarkan dari air Jangan pernah sesekali anda mencuci atau menempelkan air pada peci anda. Karena, jika peci terkena air maka peci akan berubah warna. Selain berubah warna jika anda mencuci peci maka karton yang mempunyai fungsi membuat kaku peci anda akan hancur karena terendam air. 4. Penyimpanan peci Simpanlah peci pada tempat yang aman dari tindahan. Karena akan membuat peci hancur. Saya sarankan simpan peci dalam lemari atau taruh pada ketinggian. 5. Bersihkan debu Biasanya saat kita memakai peci pasti akan terkena debu. Maka, segera bersihkan debu yang menempel pada peci anda. Karena, debu yang tertempel pada peci anda akan membuat peci menjadi jelek dan terlihat kotor. Baca Juga Peci Al Aqsho Exclusif dengan bahan beludru terbaik untuk ayah/orang tercinta wwXW6.
  • cfh2vjlqdg.pages.dev/378
  • cfh2vjlqdg.pages.dev/171
  • cfh2vjlqdg.pages.dev/84
  • cfh2vjlqdg.pages.dev/231
  • cfh2vjlqdg.pages.dev/123
  • cfh2vjlqdg.pages.dev/216
  • cfh2vjlqdg.pages.dev/368
  • cfh2vjlqdg.pages.dev/108
  • cfh2vjlqdg.pages.dev/338
  • cara memakai peci yang benar