Sistempengapian baterai adalah pengapian yang menggunakan generator sebagaai sumber arus. 1. Prinsip kerja dasar Pengapian CDI - DC Ternyata ada dua jenis loh ban dalam sepeda motor itu, yaitu : 1. NR (Natural Rubber) 2. Butyl Butyl bahannya dari senyawa polimer. Bahan ini punya kelebihan dalam penyimpanan angin.

Daftar Motor Pengapian Ac Dan Dc. Ciri dan jenis motor yang menggunakan pengapian dc. Perbedaan yang kedua, tegangan tinggi yang dihasilkan oleh sistem pengapian cdi dc ini cenderung stabil karena sumber arus berasal dari baterai yang tegangannya sama yaitu 12 volt. Jual paket pompa air dc 12v dan adaptor 12v5a multifungsi Toko from Letak komponen pengapian honda revo cdi dc gambar 2. Beli produk pengapian ac ninja r berkualitas dengan harga murah dari berbagai pelapak di indonesia. coil untuk merubah arus listrik dc menjadi ac.

KomponenKomponen CDI mobil umumnya terdiri dari 3 item utama, yakni: Reluctor. Relucktor merupakan gigi besi yang terpasang pada as delco sebagai media yang mudah di baca oleh sensor dalam hal ini pulser/pick up coil. Jumlah gigi reluktor merupakan jumlah silinder mesin. sehingga tiap gigi reluktor untuk 1 silinder mesin.
Sepeda Motor saat ini sudah memiliki kecanggihan yang bisa di katakan sangat baik, Karena penggunaan serta perakitan setiap komponen sangat presisi sehingga para pengguna kendaraan roda dua ini pun mendapat kan kenyamanan yang sangat samping itu juga arus kelistrikan sepeda motor saat ini sudah menggunakan jalur Pengapian DC, Sehingga memberi kenyamanan tambahan bagi pengguna sepeda motor pada bagian kelistrikan nya motor nya sudah banyak sepeda motor jaman dulu yang sudah menggunakan jalur pengapian ac, Akan tetapi yang menggunakan jalur Pengapian AC juga tidak kalah banyak juga, Jika kamu ingin tau motor apa saja yang menggunakan jalur pengapian DC, Simak penjelasan nya di bawah sepeda motor yang menggunakan jalur Pengapian DC Yaitu A. Yamaha1. Jupiter Z Jupiter Z Jupiter Z Jupiter Z Vega R Vega Vega ZR Vega ZR Jupiter MX Jupiter MX Jupiter MX MX Mio Mio Mio J17 Xeon18. Soul GT19. Mio S20. Byson21. V-ixion old22. V-ixion new23. V-ixion All New24. WR 15525. Fino26. xride27. Xabre28. N-max29. Aerox30. XSR31. R1532. MT 1533. MT 2534. Lexi35. Freego36. R 2537. ADV 155B. Honda1. Supra X 125 D2. Supra x 125 R3. Karisma4. Cs 15. Beat 6. Beat pop7. Beat Karbu8. Beat Street9. Beat FI10. Vario Sampan/old11. Vario Techno 125 Old12. Vario Techno 125 FI13. Vario new 125 FI14. Vario 150 15. Vario 150 New16. Megapro old17. Megapro New18. Megapro 150 New19. Megapro 150 FI20. Verza 150 FI21. CBR 150 Old22. CBR 150 New23. CBVerza 15024. CRF25. Sonic Old26. Sonic 150 FI27. CBR Full FearingC. Suzuki1. Satria RU 1202. Satria FU 150 Old3. Satria FU 150 New4. Satria FU 150 FI5. Shogun R 1106. Shogun 110 New7. Shogun 1258. Shogun 125 New9. Shogun SP10. Smash Old11. Smash New12. Smash Titan13. Nex14. Skywive15. Skydrive16. GSX R 15017. GSX S 15018. All New Satria FU 150 FI 19. Address Address New Smash Itu tadi dia daftar Sepeda motor yang menggunakan jalur Pengapian DC yang ada di indonesia, Kan tetapi ini belus semua nya, Daftar di atas hanya beberap dari banyak nya sepeda motor yang ada di dunia yang menggunakan jalur Pengapian DC. Artikel yang kami ulas disini adalah mengenai pengapian sepeda motor yang dimana memiliki jalur CDI menggunakan bantuan arus 12 Volt bukan mengenai kelistrikan yang mencakup keseluruhan pada kelistrikan sepeda motor, Melainkan hanya Jalur pengapian nya saja. Jalurpengapian motor jenis AC masih ini bisa ditemukan di motor yang menggunakan karburator. "Artinya arus listrik untuk pengapian masih dialiri langsung dari spul ke CDI kemudian ke koil dan lanjut ke busi," ujar Ribut Wahyudi . Sedangkan untuk jalur pengapian jenis DC biasanya ditemukan di motor injeksi. Motor Yang Menggunakan Pengapian Dc. Karena itu, kamu perlu cek pada bagian sekring. Bila sakelar on maka arus akan mengalir ke kumparan penguat arus dalam cdi yang meningkatkan tegangan dari baterai 12 volt dc menjadi 220 volt ac. Kontrol Motor DC Menggunakan Potensiometer Tutorial from Yang terdiri dari dua macam yaitu cdi ac menggunakan arus langsung yang dihasilkan dari spul atau pembangkit listrik pada motor yang masih memiliki arus ac. Sistem pengapian konvensional menggunakan platina digunakan pada sepeda motor generasi lama hingga era 1980. Cdi dc direct current cara kerja cdi dc ini pada sepeda motor yaitu pada saat kunci kontak on, maka arus akan mengalir dari baterai menuju sakelar, jika sakelar on maka arus akan mengalir ke kumparan penguat arus dalam cdi yang meningkatkan tegangan dari baterai 12 volt dc menjadi 220 volt ac kemudian arus diserahkan melalui dioda dan. Bagi Para Pengguna Sepeda Motor Khususnya Yang Memakai Pengapian Dc, Alat Ini Dapat Membantu Menyempurnakan Pembakaran Sehingga Lebih Responsif Dan Akselerasi Lebih Ini Berfungsi Meningkatkan/Memperbesar Pengapian Serta Mampu Menstabilkan Pengapian Sepeda Motor Yang Menggunakan Pengapian Arus Listrik Pengapian Para Pengguna Sepeda Motor Khususnya Yang Memakai Pengapian Dc, Alat Ini Dapat Membantu Menyempurnakan Pembakaran Sehingga Lebih Responsif Dan Akselerasi Lebih Ini Berfungsi Meningkatkan/Memperbesar Pengapian Serta Mampu Menstabilkan Pengapian Sepeda Motor Yang Menggunakan Pengapian Arus Listrik Pengapian Pengapian Yang Menganut Sistem Dc Yang Banyak Dipakai Oleh Motor Sekarang Sebetulnya Ara Kerjanya Sama Dengan Pengapian Yang Menganut Sistem Ac , Pertama Perolehan Listrik Dari Kumparan Kawat Tembaga Yang Ada Di Dalam Mesin Motor Itu Sendiri ,Bila Mesin Itu Memakai Cdi Yang Membutuhkan Daya Dc Maka Listrik Yang,Dari Kumparan Mesin Sistem Pengapian Dc Menggunakan Arus Listrik Dari Pengapian Merupakan Salah Satu Instrumen Dasar Dalam Kendaraan Bermotor. Bagi Para Pengguna Sepeda Motor Khususnya Yang Memakai Pengapian Dc, Alat Ini Dapat Membantu Menyempurnakan Pembakaran Sehingga Lebih Responsif Dan Akselerasi Lebih Ini Berfungsi Meningkatkan/Memperbesar Pengapian Serta Mampu Menstabilkan Pengapian Sepeda Motor Yang Menggunakan Pengapian Arus Listrik Pengapian Dc. Cara membuat sumber arus dc tanpa memakai aki. Karena itu, kamu perlu cek pada bagian sekring. Sekring merupakan komponen pentig pada sistem pengapian dc. Bagi Para Pengguna Sepeda Motor Khususnya Yang Memakai Pengapian Dc, Alat Ini Dapat Membantu Menyempurnakan Pembakaran Sehingga Lebih Responsif Dan Akselerasi Lebih Ini Berfungsi Meningkatkan/Memperbesar Pengapian Serta Mampu Menstabilkan Pengapian Sepeda Motor Yang Menggunakan Pengapian Arus Listrik Pengapian Dc. Hal ini menjadikan aki motor kamu cepat habis dan motor biasanya akan langsung mogok. Sistem pengapian konvensional menggunakan platina digunakan pada sepeda motor generasi lama hingga era 1980. Jangan biarkan terlalu lama motor yang menggunakan sistem pengapian dc tanpa adanya aki, bisa memperpendek komponen pengapian, terutama cdi. Untuk Pengapian Yang Menganut Sistem Dc Yang Banyak Dipakai Oleh Motor Sekarang Sebetulnya Ara Kerjanya Sama Dengan Pengapian Yang Menganut Sistem Ac , Pertama Perolehan Listrik Dari Kumparan Kawat Tembaga Yang Ada Di Dalam Mesin Motor Itu Sendiri ,Bila Mesin Itu Memakai Cdi Yang Membutuhkan Daya Dc Maka Listrik Yang,Dari Kumparan Mesin Di. Sistem pengapian konvensional ini digunakan pada sepeda motor dan kendaraan bermesin bensin. Jenis pengapian ini sering ditemukan pada sepeda motor meskipun beberapa mobil juga menggunakan. Yang terdiri dari dua macam yaitu cdi ac menggunakan arus langsung yang dihasilkan dari spul atau pembangkit listrik pada motor yang masih memiliki arus ac. Mengingat Sistem Pengapian Dc Menggunakan Arus Listrik Dari Aki. Pasalnya, selain udara dan bensin, sistem pengapian jadi acuan dasar ketika terjadi ketidaknormalan dalam jalannya mesin kendaraan bermotor. Kunci kontak menghubungkan by pass rangkaian primer sistem pengapian dengan massa kunci kontak. Salah satu dari sistem pengapian elektronik yang sering digunakan untuk sistem pengapian pada sepeda motor yaitu sistem pengapian cdi. Sistem Pengapian Merupakan Salah Satu Instrumen Dasar Dalam Kendaraan Bermotor. Umumnya pabrikan motor yang ada telah memakai system pengapian dc akan tetapi jalurnya langsung berhubungan dengan aki/accu. Pada mekanisme pengapian cdi terdapat dua jenis jika dilihat dari sumber arus listrik yang dipakai yakni mekanisme pengapian cdi ac dan mekanisme pengapian cdi dc. Semenetara itu, cdi dc menggunakan arus yang sudah disearahkan oleh kiprok. Jika Anda sedang mencari Spare Part Motor silakan kontak CS Via Email [email protected] Barang 100% Original - Melayani pengiriman ke Seluruh Indonesia dan Luar Negeri. Pengapian Platina ni salah satu jenis motor Binter yang pernah dijual di indonesia, Sepeda Motor Binter GTO 110, yang diproduksi pada tahun 1980, menjadi produk Kawasaki pertama yang bermesin 2 Tak berkapasitas mesin 110cc. Binter Joy 85cc ini merupakan bebek pertama yang menggunakan suspensi depan model teleskopik layaknya bebek Sepeda motor merupakan kendaraan bermotor yang paling banyak digunakan di Indonesia. Untuk bisa berjalan, sepeda motor membutuhkan sistem pengapian yang baik dan benar. Salah satu jenis sistem pengapian yang digunakan pada sepeda motor adalah diagram pengapian DC. Pada artikel ini, akan dibahas secara lengkap tentang diagram pengapian DC pada sepeda motor. Apa itu Diagram Pengapian DC? Diagram pengapian DC adalah salah satu jenis sistem pengapian pada sepeda motor yang menggunakan arus searah DC untuk membakar bahan bakar di dalam mesin. Pada sistem pengapian ini, terdapat beberapa komponen penting yang harus dipahami, seperti coil, CDI Capacitor Discharge Ignition, dan busi. Bagaimana Sistem Kerja Diagram Pengapian DC? Sistem kerja diagram pengapian DC pada sepeda motor dimulai dari saat kunci kontak diputar. Ketika kunci kontak diputar, arus listrik akan mengalir ke coil yang berfungsi untuk memperkuat arus listrik tersebut. Setelah itu, arus listrik yang telah diperkuat akan disalurkan ke CDI yang berfungsi untuk menyimpan energi arus listrik tersebut. Selanjutnya, ketika piston berada pada posisi atas top dead center, CDI akan melepaskan energi arus listrik yang disimpannya ke coil. Energinya kemudian disalurkan ke busi melalui kabel busi. Setelah itu, busi akan membakar campuran bahan bakar dan udara di dalam mesin, sehingga mesin akan berputar dan sepeda motor pun dapat berjalan. Apa Kelebihan Diagram Pengapian DC? Diagram pengapian DC memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan sistem pengapian lainnya, seperti Lebih tahan terhadap kelembaban dan kondisi cuaca yang ekstrem Dapat menghasilkan percikan api yang lebih besar dan kuat Lebih mudah dalam hal perawatan dan penggantian komponen Apa Kekurangan Diagram Pengapian DC? Meskipun memiliki kelebihan, diagram pengapian DC juga memiliki beberapa kekurangan, seperti Lebih boros dalam penggunaan bahan bakar Kurang efisien dalam hal pembakaran bahan bakar Lebih sulit untuk diatur timing pengapiannya Bagaimana Cara Merawat Diagram Pengapian DC? Untuk menjaga kinerja diagram pengapian DC pada sepeda motor, ada beberapa cara yang dapat dilakukan, seperti Melakukan cek rutin terhadap kondisi kabel dan jalur pengapian Menjaga agar air tidak masuk ke dalam coil dan CDI Menjaga agar busi tetap dalam kondisi yang baik dan bersih Melakukan penggantian komponen yang rusak atau sudah aus Penutup Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa diagram pengapian DC merupakan salah satu jenis sistem pengapian yang digunakan pada sepeda motor. Meskipun memiliki kelebihan dan kekurangan, sistem pengapian ini tetap menjadi pilihan banyak orang karena mudah dalam hal perawatan dan penggantian komponen. Oleh karena itu, menjaga kinerja diagram pengapian DC pada sepeda motor sangat penting untuk memastikan sepeda motor tetap berjalan dengan baik. MembuatPengapian DC Total Loss Dengan Flywheel Seputar Membuat Pengapian DC Total Loss Dengan Flywheel Demi mengejar performa kendaraan banyak yang membuat sistem DC Total Loss Arti nya adalah motor tidak lagi menggunakan magnet dan spul Sky Trees Grass Green Meadow Wallpapers Sky Trees Sumber : www.egrafis.com
0% found this document useful 1 vote4K views7 pagesDescriptionartikel otomotif tentang sistem pengapian sepeda motor yang menggunakan CDIOriginal TitleTipe Pengapian CDI Ac Dan Dc pada sepeda motorCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 1 vote4K views7 pagesTipe Pengapian CDI Ac Dan DC Pada Sepeda MotorOriginal TitleTipe Pengapian CDI Ac Dan Dc pada sepeda motorDescriptionartikel otomotif tentang sistem pengapian sepeda motor yang menggunakan CDIFull description
Brushedmotor sering kita jumpai dipasaran pada unit power tools yang kebanyakan menggunakan carbon brush atau arang sebagai komponen pengapian ke komutator. Contohnya seperti bor, gerinda, cut off, jigsaw, dll. Pada motor dc, bor cordless yang masih menggunakan karbon brush, tentunya membutuhkan perawatan penggantian arang yang sudah usang
Kendaraan roda dua atau roda empat memiliki cukup banyak sekali komponen pendukung agar kendaraan bisa berjalana atau menghasilkan tenaga. Dalam hal ini ssitem pengapian merupakan komponen sangat penting sekali, bahkan setiap kendaraan memiliki jenis sistem pengapian sendiri-sendiri sesuai dengan cara tersebut memang memiliki peran sangat penting terhadap pembakaran didalam mesin, dimana nantinya sistem pengapian tersebut menyalurkan arus listrik menjadi percikan api pada bagian busi. Nah percikan api tersebutlah pemicu proses pembakaran terjadi didalam mesin mobit atau motor, lalu bagaimana cara keranya sistem Sistem Pengapian Kendaraan Beserta Cara KerjanyaJenis Sistem Pengapian KendaraanSistem pengapian CDI Sepeda motorSistem pengapian DLISistem pengapian konvensionalSistem pengapian transistor elektronikDalam hal ini akan ada banyak sekali proses-prosesnya sehingga menghasilkan pericakan api pada sebuah busi. Karena ada cukup banyak komponen pentinga didalam sistem pengapian, dimana dapat merubah arus bertegangan besar menjadi arus bertegangan kecil. Mungkin salah satu dari kalian pernah dengan coil, platina atau kontak point ? beberapa komponen tersebutlah yang akan bekerja pada sebuah sistem dalam hal ini anda sangat awam, namun tidak ada salahnya jika kalian mengetahui beberapa jenis sistem pengapian pada sebuah kendaraan. Sehingga anda bisa sedikit memahami akan beberapa sistem pengapian sering digunakan pada motor dan mobil. Jika kalian penarana dengan hal ini, maka dapat simak saja informasi dari dibawah dari kebanyakan orang sudah tahu dengan apa itu sistem pengapian didalan sebuah kendaraan mobil atau juga motor. Sistem pengapian merupakan sebuah rangkaian mekatronika, dimana berfungsi untuk menyalurkan arus listrik bertegangan tingi dengan output berteganagn rendah. Aliran listrik tersebut akan menuju ke Busi, dimanan nantinya akan menghasilkan percikan api dari sebuh Sistem Pengapian KendaraanPerlu anda ketahui juga, jika saat ini ada beberapa jenis sistem pengapian bisa anda ketahui. Dari beberapa jenis yang ada sering anda jumpai seperti DLI, dimana jenis tersebut paling banyak digunakan beberapa mobil. Karena sistem pengapian ini dapat dikatakan jauh lebih baik dari pada jenis lainnya, untuk lebih jelasnya dapat simak ulasan berikut pengapian CDI Sepeda motorUntuk jenis sistem pengapian pada kendaraan yang pertama adalah CDI, mungkin dari sekian banyak pengguna kendaraan roda dua sudah tidak asing lagi dengan jenis pengapian satu ini. Karena sistem pengapian ini sudah digunakan untuk semua jenis motor dari motor matic, motor trail, motor sport dan cara kerja sistem pengapian CDI akan dimulai ketika komponen magnet sudha menghasilkan arus ketika engko mesin mulai berputar. Nantinya arus yang dihasilkan merupakan AC dan selanjutnya disalurkan ke capasitor untuk diserap arusnya. Dilain sisi pulser akan menentukan timming pengapian, ketika pulser mengirimkan triger. Didalam coil bertegangan listrik akan diperbesar dan mampu menghasilkan pai pada pengapian DLILalu selanjutnya adalah Distributor less Ignition atau DLI, pada jenis pengapian ini pada umumnya sering digunkana pada sebuah mobil-mobil seperti sekarang ini. Pada umumnya akan menggunakan dual coil pack dan single coil pack, keduanya memiliki cara kerjanya mobil dengan mesin 4 silinder terdapat 4 input dan masing-masing memiliki cara kerja kapan coil tersebut bekerja. Hal tersebut sudah diatur oleh sistem ECM dengan adanya bantuan dari CKP dan CMP. Lalu untuk tip sibgle coil pack sudah tidak ada kabel busi, hal tersebut dikarenaka ouput coil langsung disalurkan ke pengapian konvensionalSelanjutnya adalah sistem pengapian Konvesional, pada sistem ini memiliki cara kerja secara mekanis, karena dalam hal merubah tegangan dilakukan secara mekanis. Kontak point atau platina akan terhubung dengan massa jika kaki platina terkena cam dan mengakibatkan kontak terputus. Hal tersebut dimanfaatkan untuk meningkatkan teganagan mengetahui busi mana yang hidup, makan menggunakan sistem mekanis dengan bantuan rotor serta distributor. Komponen tersebut akan terhubung crankshaft, jadi rotor akan berputar. Lalu teganagan hasil dari induksi akan di distribusikan ke busi sesuai dengan fairing order. Hanya saja sistem pengapian ini sudah jarang digunakan pada sebuah pengapian transistor elektronikUntuk jenis sistem pengapian terakhir adalah Transistor, pada jenis ini terdapat dua macam yakni Semi-Transistor dimana masih menggunakan kontak point untuk pemutus dan penghubung. Lalu untuk jenis kedua ialah Fully-Transistor sudah menggunakan signal generator untuk menggantikan peran dari kontak point. Dengan menggunakan signal generator tidak menimbulkan gesekan dikarenakan bekerja dengan opsi ini merupakan pengapian menggunakan komponen elektronika dan masih didukung dengan skema mekanis. Hampir sama persis dengan konvesional, output kumparan primer coil dihubungkan ke transistor. Dimana transistor merupakan saklar elektronik, lalu dalam hal membagi tegangan masih tetap ada pada jenis itulah informasi dari mengenai jenis-jenis dari sistem pengapian sudah disampaikan secar detailnya kepada anda semua. Dari beberapa jenis pengapian seperti diatas sering digunkan pada motor maupun juga mobil. Untuk menambah ilmu dunia otomotif anda juga bisa simak mekanisme katup mobil dan beberapa informasi lainnya.
MotorAC fase tunggal, serta motor DC, keduanya memerlukan mekanisme start-up untuk mengendalikan kondisi start-up. Sebagai contoh, pada motor DC yang besar, EMF belakang yang dihasilkan di armature sebanding dengan kecepatan armature. Kondisi ini dapat menyebabkan aliran arus yang besar ke armature sehingga berpotensi menyebabkan burnout.
Apa itu CDI? CDI atau Capacitor Discharge Ignition merupakan sebuah komponen yang berperan sangat penting baik itu pada mobil ataupun motor. Yang mana CDI ini memanfaatkan penyimpanan arus bertegangan tinggi untuk melakukan induksi pada ignition coil. Sistem CDI ini memanfaatkan kapasitor sebagai komponen utama, Di mana kapasitor ini berfungsi menyimpan arus yang kemudian dilepaskan ke ignition coil. Lalu tegangan yang dihasilkan koil ini dikirim lagi ke Busi, setelah itu baru dipercikan di ruang bakar yang mana nantinya digunakan untuk membakar bahan bakar + udara yang sudah dipadatkan oleh piston. CDI sangat berpengaruh pada performa mesin, pengapian yang baik itu ialah pengapian yang mampu membakar bahan bakar secara tuntas dan sempurna sehingga panas yang dihasilkan lebih optimal. Intinya CDI itu berfunsi sebagai pengatur waktu percikan api pada busi. Mengetahui Besarnya Energi CDI Kita bisa menggunakan rumus dasar perhitungan energi kapasitor W = 1/2 CV^2 C Besaran Kapasitor dalam satuan Farad V Tegangan yang tersimpan dalam kapasitor W Energi Kelebihan Pengapian Sistem CDI Tidak membutuhkan penyetalan proses pengapian karena sudah diatur secara otomatis saat proser pengapian terjadi Lebih stabil dari pada pengapian konvensional karena tidak ada loncatan bunga api pada CDI Mesin motor lebih mudah dihidupkan. Unit CDI aman dari goncangan dan air karena sudah dikemas rapat, dan Perawatan lebih mudah. Kekurangan Pengapian Sistem CDI Kumparan pengapian haruslah memiliki nilai induktansi yang besar, jadi kalasazunya putaran atas mesin kurang memuaskan Bentuk fisik kumparan pengapian yang dipakai relatif besar Membutuhkan pencatu daya yang mempunyai keluran dengan beda potensial listrik yang relatif rendah dan kuat arus listrik yang relatif besar. Jenis CDI Rangkaian cdi ac dan dc Baca juga Daftar Diameter Piston Berbagai Motor, Update Cara Kerja Pengapian CDI Berdasarkan kontrolnya CDI memiliki dua jenis, pertama versi sederhana. Di mana keberadaan platina masih ditemukan, yang mana platina di sin i digunakan sebagai pengalih arus kapasitor bukan sebagai pemutus arus primer. Versi yang ke-2 ini keberadaan platina sudah digantikan oleh pulser yang akan mengirim sinyal PWM sesuai timing mesin. Pada Versi ke-2 ini juga masih terbagi lagi, yakni CDI AC dan DC, simaklah uraiannya di bawah. 1. CDI AC Alternating Current Cara kerja CDI AC pada umumnya terdapat pada sistem pengapian yang suplai tegangannya berasal dari spul. Maka pada saat kunci kontak on tidak ada aliran listrik masuk ke CDI, dikarenakan spul tidak akan menghasilkan listrik jika magnet tidak berputar. Pada saat mesin berputar maka akan dihasilkan arus listrik AC dalam bentuk induksi listrik dari spul . Arus ini akan diterima oleh CDI dengan tegangan sebesar 100-400 volt, dan selanjutnya diubah menjadi arus setengah gelombang menjadi arus searah oleh diode, kemudian disimpan dalam kondensor kapasitor dalam CDI. Pada saat mesin berputar ini juga pick up coil tonjolan besi pada sisi luar magnet akan mengirim sinyal PWM dengan frekuensi sesuai RPM mesin. Sehingga terdapat pulse dengan frekuensi tertentu yang dikirim ke SCR. Saat SCR mendapatkan triger dari pulse igniter pulser, SCR akan mengalihkan arus kapasitor. Rangkaian arus dari baterai atau spull akan terputus dan rangkaian dari kapasitor akan terhubung dengan ignition koil. Saat kapasitor terhubung dengan ignition coil inilah tegangan didalam kapasitor langsung mengalir dengan cepat menuju kumparan primer pada ignition coil. Sehingga akan timbul akan timbul kemagnetan pada kumparan primer secara tiba-tiba. Karena tegangan dari kapasitor lebih dari 300 volt, maka kemagnetan yang dihasilkan jauh lebih besar. Kemagnetan itu akan menginduksi kumparan sekunder sehingga akan menghasilkan output tegangan hingga 7 kali lebih besar. Output dari kumparan sekunder ini akan dikirim ke busi untuk dipercikan ke ruang bakar. Saat SCR tidak mendapatkan triget, maka arus dari baterai atau spul akan terhubung kembali untuk mengisi kapasitor. Proses ini akan berlangsung sangat cepat, karena triget yang dikirim pulse igniter pulser hanya berlangsung dalam satuan mili detik. Kelebihan CDI AC Menggunakan arus langsung yang bearasal dari spull CDI Terdapat Spull CDI sendiri untuk mengalirkannya ke CDI Komponen tidak berhubungan dengan sistem pengisian Kemungkinan rusak dalam jangka lama Harga lebih murah Kekurangn CDI AC Arus tidak tetap membuat mesin bekerja lebih keras Arus yang keluar tergantung putaran mesin, jika putaran rendah maka pengapian pun kecil Kawat email di spill sering terbakar karena panas yang berlebihan Daftar motor yang menggunakan Pengapian Sistem CDI AC Honda Grand Honda Supra Astrea 800 Honda Legenda Honda Supra Fit Honda NSR-SP Yamaha Alfa Yamaha F1ZR Yamaha RX-S RX-k RX-Z Crypton Suzuki Tornado GS Tornado GX RC Bravo Crystal RG-R Kawasaki Kaze Cara kerja CDI DC ini pada sepeda motor yaitu pada saat kunci kontak ON, maka arus akan mengalir dari baterai menuju sakelar,.Jika sakelar ON maka arus akan mengalir ke kumparan penguat arus dalam CDI yang meningkatkan tegangan dari baterai 12 Volt DC menjadi 220 Volt AC kemudian arus diserahkan melalui dioda dan kemudian dialirkan ke kondensor kapasitor untuk disimpan sementara. Saat mesin sudah berputar, maka pick up koil tonjolan besi pada sisi luar magnet akan mengirim sinyal PWM dengan frekuensi sesuai RPM mesin. Sinyal tersebut digunakan untuk mengaktifkan SCR sehingga memicu kondensor/kapasitor untuk mengalirkan asrus ke kumparan primer koil pengapian,.Pada saat terjadinya pemutusan arus yang mengalir pada kumparan primer koil pengapian, maka timbul tegangan pada kedua kumparan yaitu kumparan primer dan sekunder dan menghasilkan percikan api pada busi. Kelebihan CDI DC Menggunakan arus searah yang berasal dari aki Arus tetap stabil meski diputaran rendah Spul jarang mati Kekurangan CDI DC Sangat sensitif terhadap konsleting Jika aki tak mampu mengalirkan arus 11-12 volt maka berpengaruh terhadap kinerja CDI. Tapi, kalaunya kiprok sehat maka masih bisa digunakan walau tanpa aki Rata-rata CDI DC harganya mahal Daftar jenis motor yang menggunakan CDI DC Honda Kirana Sonic 125 Karisma Supra 125 Megapro GL-Pro Neo tech Beatc Spacy CBR Suzuki Shogun 110 Shogun 125 Smash Satria F Titan Skywave Skydrive Rider Yamaha Vega Jupiter Z Vega ZR New Jupiter Z Mio Mio Soul Kawasaki Blitz Edge Athlete Ninja Komponen Pendukung Pada Pengapian CDI Beserta Fungsinya 1. Baterai/Aki Berfungsi sebagai penyedia awal arus listrik untuk mengisi kapasitor.2. CDI Di dalam sebuah CDI itu terdapat beberapa komponen pendukung. Diantaranya dioda, resistor, thrysistor dan kapasitor. Yang mana kapasitor sebagai komponen utama pada sistem CDI. Kapasitor adalah sebuah komponen elektronika yang mampu menyimpan arus dalam voltase yang lebih besar, yang bisa dibagikan. Seperti baterai namun bentuknya lebih kecil. Dalam unit CDI juga terdapat komponen SCR yang berfungsi sebagai pengatur aliran arus kapasitor sesuai pulse yang dikirim pulse igniter atau pulser. 3. Pulser Merupakan sebuah komponen yang akan mengirim sinyal PWM yang mengindikasikan timing pengapian. Sinyal dari pulser ini akan menentukan kapan waktunya discharge dari kapasitor di dalam unit CDI. 4. Voltage Converter Berfungsi untuk menaikan tegangan listrik dari baterai untuk pengisian kapasitor. Converter ini bekerja seperti trafo step up yang akan menaikan tegangan primer 12 Volt menjadi 100-400 volt. Yang mana tegangan ini akan digunakan untuk pengisian capasitor. 5. Koil Berfungsi menggandakan arus output dari CDI menjadi 20KV bahkan lebih agar terjadi percikan api pada busi. Koil ini bekerja seperti busi trafo step-up yang menggunakan prinsip induksi elektromagnetik. 6. Busi Berfungsi untuk menghasilkan bunga api. Busi dapat memercikan bunga api karena ada celah antara elektroda dan masa. Saat elektroda dialiri listrik 20 KV lebih maka ia akan mengahsilkan percikan api di antara celah tersebut, karena arus pada elektroda akan selalu mendekati massa. Itulah sedikit ulasan mengenai CDI motor, semoga artikel ini bermanfaat. Kalau ada salah kata mohon maaf. Baca juga Bolehkah Mencampur BBM Beda Oktan Wow Air Buangan AC Bisa untuk Air Radiator Tips Menggunakan GPS Saat Berkendara
ngPEC.
  • cfh2vjlqdg.pages.dev/339
  • cfh2vjlqdg.pages.dev/14
  • cfh2vjlqdg.pages.dev/241
  • cfh2vjlqdg.pages.dev/36
  • cfh2vjlqdg.pages.dev/65
  • cfh2vjlqdg.pages.dev/112
  • cfh2vjlqdg.pages.dev/78
  • cfh2vjlqdg.pages.dev/390
  • cfh2vjlqdg.pages.dev/37
  • jenis motor yang menggunakan pengapian dc